Jumat, 03 Juli 2009

Profil Rizuki, Pemenang The Master Season 3

Akhirnya Pemenang the Master Season 3 sudah terpilih, yaitu Rizuki Princess of Magic yang berhasil mengalahkan Pyscho Magic Bayu Gendeng dalam Duel Final The Master Season 3 jumat malam (03/07/09) yang di adakan di ICC Kemayoran Jakarta dengan dewan juri Dedy Corbozier, Romi Rafel, Baim Wong dan Melissa Karim.

Pada final The Master Season 3, Rizuki dan Bayu bermain dua ronde / dua sesi. Pada ronde pertama atau bagian pertama, Rizuki melakukan aksi terbang, aksi ini ditujukan untuk ibunya, para dewan juri terkesan kecuali Dedy Corbuzier yang beranggap aksi tersebut bukan tipe Rizuki tapi permainannya dianggap bagus. Sedangkan Bayu Gendeng melakukan aksi bikin nasi goreng gendeng-gendengan ? yang bahannya aneh-aneh ? seperti nasi dicampur beling/pecahan kaca + obat nyamuk bakar dan paku, pokoknya aneh dehh masaknya aja pake tangan ?. Pada aksi ini Bayu Gendeng di kritik sama Romi Rafel yang mengatakan aksinya "so what magic" bukan The Master melainkan the mas mas ?

[Rizuki.jpg]

Pada Sesi Kedua, Bayu gendeng membawakan aksi bambu gila tetapi ia menyebutnya bambu gendeng ?. Pada aksi ini dewan juri kurang suka dengan aksinya. Kalau kata Baim Wong kurang menegangkan dan Melisa Karim unsur komedi yang biasa dibawakan bayu gendeng tidak ada (walau bayu gendeng bilang ia tidak mau ngelucu karana untuk menhormati bambu gila ? karana memang ia terinspirasi dengan permainan tersebut)? kalau Romi Rafael sama seperti di atas masih tetap The mas-mas and kalau Dedy Corbuzier ? pasti tau lah seperti biasa si master ini ..

Sedangkan Aksi Rizuki Princes of Magic melakukan aksi sulap klasik yaitu memunculkan burung-burung warna warni dengan kecepatan tangan yang diakhiri memunculkan burung hantu sama yang punya burungnya yaitu Limbad (bukan burung limbad yang itu yahh tapi burung hantunya) aksi Rizuki ini disukai oleh para juri, dan akhirnya Rizuki pun berhasil mengalahkan Bayu gendeng, dan berhasil memenangkan The Master Season 3 ini.

Pada Akhir Acara Para Delapan Kandidat The Master season 4 di perkenalkan dan minggu depan adalah acara untuk mengugurkan 3 kandidat The Master Season 4 dan langsung pemilihan 5 kandidat yang akan bertanding di the Master Season 4. dan nanti, Pemenang The Master Season 4 akan di pertandingkan dengan Pemenang The Master Season 3 dan pemenangnya lah nanti yang berhak mendapat Gelar Master. Jadi siapakah nanti yang akan mendapat gelar The Master selanjutnya.

Sumber : Here


Profil Limbad, Pemenang The Master Season 2

Mr Limbad

Nama Lengkapnya adalah Prof Dr Limbad SH. “Doktornya dari Universitas Kesejahteraan Muslim Indonesia di Depok. SH-nya dari Universitas Pancasakti. Limbad yang terkesan misterius dari peserta the master ternyata bukan pemain baru di dunia intertainment, wajahnya sering tampil dalam film misteri dengan peran antagonis, dia bahkan sempat memproduseri sebuah film misteri yang berjudul “Tumbal Jenglot” . Limbad atau biasa di sapa mbah Lim ini sebelumnya lebih fokus pada acara-acara supranatural, Pria asal tegal ini dulu sempat melakukan ritual doa dengan api di depan kediaman pak harto sebelum wafat, menurut nya ritual itu di lakukan sebagai doa penyenbuhan bagi mantan presiden kedua RI tersebut.

Profesi Limbad sesungguhnya adalah seorang spiritualis, dalam kartu namanya Tertulis sebagai penasihat spiritual. Bekerja untuk instansi Markas Besar Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional dan Pengendalian Pers Informasi Negara. Sebelumnya juga Limbad pernah mendampingi Syaukani Mantan Bupati Kutai Kartanegara yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi, Limbad mendampingi Syaukani sebagai penasihat spiritual menggantikan Ki gendeng Pamungkas yang sebelumnya telah mengundurkan diri.

Dengan latar belakang seperti diatas, sepertinya Limbad memang Bukan orang sembarangan, tak heran jika Dedy Corbuzier yang biasanya meremehkan dan mengecilkan peserta the Master, sikapnya berubah 120 drajat saat mengomentari aksi Limbad, Dedy yang menjadi juri dalam acara yang bertujuan mencari master sulap itu bahkan terkesan hati-hati dalam memberikan komentar terhadap Limbad. ternyata aksi nekat yang di lakukan crhis angel ataupun David Blain bisa juga di lakukan orang Indonesia.

Sumber : Here

Profil Joe Sandy, Pemenang The Master Season 1

Joe Sandy pemenang The Master season 1 ini memang membuat decak kagum pada setiap aksinya. Tak salah kita mengenal lebih dekat lagi sosok Joe Sandy sebelum kita menentukan siapa yang layak menjadi The Master sesungguhnya. Berikut profil Joe Sandy yang saya salin dari blog beliau.

Terlahir dengan nama Joshua Sandy. Lajang kelahiran Subang, 02 April 1973 ini pernah bekerja di Bank Bali (sekarang bernama Bank Permata) ini serius menekuni dunia entertainment. Sandy jeli membidik pasar dunia pembawa acara (MC alias Master of Ceremony). Kalau Anda cari MC yang bisa sulap, Anda tak punya pilihan lain.

Berbekal hobby Sandy pada dunia sulap yang kini 100% serius dijalaninya sebagai profesi, Sandy meramaikan dunia hiburan Bandung bahkan siapa tahu Indonesia. Cowok berkaca mata yang tampil serius tapi tanpa melepaskan humor dalam setiap penampilannya sudah lumayan banyak makan asam garam dunia MC. Dari side job hingga kini jadi tumpuan hidup.

Sebagai magician profesional, Sandy terus memperdalam ilmu sulapnya, serta aktif mengikuti perkembangan dunia sulap. Sandy merupakan anggota Magic Castle pimpinan Ivan Christian atau yang lebih populer dengan nama Ivan Coin, serta aktif di Komunitas Sulap Bandung (KSB) pimpinan Pak Haji Taufik.

Joe Sandy akhirnya terpilih sebagai juara dan layak menyandang gelar “The Master” setelah di final menyisihkan Abu Marlo.

Sumber : Here

Selasa, 30 Juni 2009

Ilusi atau Beneran ya ??

















4 King

Teknik yang digunakan : Mengambil dua lembar namun tiga lembar kartu.

Persiapan : Empat King perlu dipisahkan dari tumpukan asli.

Perlengkapan yang digunakan : (tidak ada)


Trik ini dimaksudkan untuk membuat 4 King yang secara jelas dipisahkan masuk kembali bersama-sama ke dalam tumpukan. Sebaiknya anda berbicara kepada pemirsa bagaimana eratnya ikatan persahabatan di antara kartu King, sehingga sulit untuk memisahkannya. Ketika menunjukan 4 King yang akan dipisahkan, letakkan dua kartu secara acak di antara king teratas dan King nomor dua dari atas, tentu saja pemirsa jangan melihat trik anda. Adalah penting bila anda menaruh enam lembar kartu di atas tumpukan menghadap kebawah, mereka mengira hanya 4 kartu, yaitu 4 King. Ambil King teratas dan letakkan pada tumpukan terbawah, kemudian ambil berikutnya-yaitu salah satu dari yang palsu-letakkan di mana pun. Lakukan untuk kartu palsu berikutnya. Anda harus membuat cerita bagaimana dan mengapa 4 sekawan itu terpisah. Kemudian potong tumpukan, tumpukan bawah di tempatkan di tumpukan atas. Lantunkan mantra keajaiban dan bentangkan kartu menghadap ke atas unutk memaparkan semua King bersama-sama di tengah-tengah tumpukan.

Book By : Louis Canasta, Bob Longe, CS .
Publication By : adhe-junior magician .

"Jika anda mengalami (sedikit) kesulitan untuk memahami Artikel di atas, harap di maklumkan. Karena Artikel di atas merupakan terjemahan dari Buku yang di karang oleh : Louis Canasta, & Bob Longe, CS .."

copy right © 2009
"adhe-junior magician"

Senin, 29 Juni 2009

Banting !!

Teknik yang digunakan : Kenali kartu terbawah ; Bagi tumpukan asli mulai dari bawah sekalipun terbuka ; dan dorong yang terbawah.

Persiapan : (tidak ada)

Perlengkapan yang digunakan : (tidak ada)


Trik yang sangat transparan ini dilakukan dengan cara membagi tumpukan berawal dari bawah.

Kocok tumpukan dengan baik, amati sekilas kartu terbawah ketika sedang mengocok. Umumkan bahwa anda akan membagi kartu menghadap ke atas di atas meja, di mulai dari bawah ke atas-minta kepada pemirsa atas kesediaannya memberi kekuatan khusus, kemudian persilakan salah seorang dari pemirsa untuk mengatakan berhenti membagi, setiap saat yang dia kehendaki, dan anda dengan senang hati menyebutkan kartu uang dinyatakan berhenti oleh pemirsa tadi sebelum anda letakkan di atas meja. Demikian anda memulai membagi, tarik kartu terbawah yang telah anda kenali, letakkan sekitar setengah inci jauhnya ke arah lengan anda, sehingga ketika membagi, kartu ini dilalui.

Bila pemirsa menyatakan berhenti-anda menyebut dengan keras nama kartunya-dorong kartu yang anda kenal ke depan, buka dan dengan penuh kemenangan banting di atas meja.

Book By : Louis Canasta, Bob Longe, CS .
Publication By : adhe-junior magician .

"Jika anda mengalami (sedikit) kesulitan untuk memahami Artikel di atas, harap di maklumkan. Karena Artikel di atas merupakan terjemahan dari Buku yang di karang oleh : Louis Canasta, & Bob Longe, CS .."

copy right © 2009
"adhe-junior magician"

Sabtu, 27 Juni 2009

Analisa Duel Final The Master Season 3

The Master Season 3 akan memasuki babak final Jumat depan. Dua kandidat yang akan bertarung memperebutkan gelar The Master adalah Rizuki (The Princess of Magic) dan Bayu Gendeng (The Psycho Magician). Sesuai dengan "Analisa Prospek Kontestan The Master Season 3" yang dibuat oleh Wikumagic beberapa bulan yang lalu, Rizuki dan Bayu Gendeng termasuk 2 dari 3 kandidat berpotensi tertinggi untuk memenangkan kontes the Master 3. Bagaimanakah kira-kira pertarungan antara Rizuki dan Bayu Gendeng? Berikut profil sekilas kedua kandidat :

1. Rizuki


Rizuki adalah seorang magician wanita berusia 18 tahun yang telah mempelajari seni magic sejak berusia 8 tahun. Saat ini, ia dikenal sebagai magician yang ahli memainkan seni kecepatan tangan dan classic magic. Tak hanya itu, Rizuki mampu memainkan trik "Water Chamber" versi Harry Houdini dengan sangat luar biasa.

2. Bayu Gendeng

Sangat sedikit magician yang bisa membuat penonton tertawa karena aksinya di atas panggung. Bayu Gendeng adalah satu dari sedikit magician yang mampu melakukan hal tersebut. Ia mampu mengkombinasikan antara ilusi, extreme magic, mentalism, dan humor. Tagline-nya sangat unik : Welcome to Dunia Gendeng!

Dan berikut adalah analisa kemampuan Bayu Gendeng dan Rizuki


1. Karakter

Bayu Gendeng adalah sosok karakter yang sangat utuh, ditinjau dari kesatuan kostum, tata rias, dan tata musik. Karakternya yang sangat jenaka di atas panggung secara konsisten berhasil ia pertahankan dari awal hingga babak final. Banyak penonton yang sangat menyukai karakter Bayu Gendeng yang sangat unik ini.

Sementara itu, Rizuki juga memiliki kelebihan dalam hal karakter, terutama dalam hal gender. Sosoknya sebagai seorang wanita tentu mengundang banyak simpati dari berbagai kalangan, dan jelas, Rizuki lebih cantik daripada Bayu Gendeng. Namun, faktor gender inilah yang juga merugikan Rizuki karena ia sering dianggap hanya mengandalkan kecantikannya, bukan kemampuan sulap yang memukau. Selain itu usia Rizuki yang masih sangat muda akan sulit membuatnya disejajarkan dengan para Master (Joe Sandy, Deddy Corbuzier, dan Romy Rafael) yang jauh lebih senior, baik dalam segi usia maupun pengalaman.


2. Kemampuan Berkomunikasi

Bayu Gendeng mampu berkomunikasi dengan sangat baik. Suaranya keras, jelas, tegas, dan tidak terputus-putus. Selain itu, humor yang dibawakannya juga sangat lugas dan mampu membuat pemirsa masuk ke dalam "Dunia Gendeng". Hal ini sedikit lain dengan Rizuki, yang berkomunikasi dengan penonton melalui show-nya di atas panggung. Saya menilai, komunikasi non-verbal Rizuki jauh lebih baik dibandingkan komunikasi verbal-nya, dan jauh lebih efektif ia gunakan untuk mengimbangi kemampuan berkomunikasi Bayu Gendeng.


3. Tension

Maksudnya adalah seberapa jauh emosi penonton ikut terlibat dalam pertunjukan sulap. Meliputi klimaks permainan dan efek yang ditimbulkannya. Karena Rizuki banyak bermain dengan kecepatan tangan dan Classic Magic, ia pasti lebih mudah membuat penonton fokus, dari awal hingga akhir show-nya. Namun tingkat ketegangan dan keterlibatan emosi penonton dalam Classic Magic memang tidak terlalu tinggi. Rizuki harus mampu menampilkan suatu show dengan tensi tinggi di babak final, seperti ketika ia memainkan "Water Chamber", jika ingin mengungguli Bayu Gendeng.

Bagi Bayu Gendeng, hal ini tampaknya tidak menjadi masalah. Humor yang ia suguhkan mampu melebur dengan ketegangan dan sensasi pertunjukan di atas panggung. Penonton dibuat tertawa tebahak-bahak, tegang, tertawa lagi, ketakutan, dan masih banyak emosi dan sensasi yang muncul ketika menyaksikan show Bayu Gendeng.


4. Makna Pertunjukan

Sejauh ini, baik Bayu Gendeng dan Rizuki belum mampu menghasilkan suatu show yang bermakna sangat dalam seperti Joe Sandy atau Denny Darko. Makna pertunjukan Bayu Gendeng tenggelam di balik kejenakaan yang kadang terlalu dominan, sedangkan beberapa aksi non-bicara Rizuki di atas panggung bahkan masih kurang "berisi" dibandingkan dengan aksi-aksi bisu Limbad beberapa waktu yang lalu.


5. Attitude

Meliputi tingkah laku, kepribadian, dan sopan santun di atas panggung. Sangat erat kaitannya dengan kemampuan untuk merebut simpati dari para pemirsa. Kedua kandidat memiliki kelebihan dalam hal ini. Rizuki dengan ketangkasan, senyuman, dan kecantikannya; serta Bayu Gendeng dengan humor dan karakternya. Namun sedikit catatan perlu diperhatikan, banyak pecinta The Master yang kurang suka dengan aksi Rizuki saat ia seolah-olah 'menantang" Romedhal Aquino beberapa waktu yang lalu, serta saat secara terbuka Rizuki mencoba mengungguli Angelina Zhi, kandidat wanita the Master season 1 dalam duel 3 besar beberapa waktu lalu.


6. Keutuhan Performance

Kedua kandidat memiliki keunggulan di bidang ini. Namun Bayu Gendeng masih sedikit lebih unggul karena mampu membuat kita seolah-olah menyaksikan suatu pertunjukan sulap, lawak, dan thriller dalam satu panggung. Rizuki harus mampu menampilkan lebih dari sekadar "Eye Candy" jika ingin mengalahkan Bayu Gendeng.


7. The Magic

Keduanya memiliki aliran magic yang sangat berbeda, sangat sulit untuk diperbandingkan , dan sangat bergantung pada seleras penonton serta pengirim SMS. Namun banyak pihak yang menilai The Master Season 3 mengalami penurunan dalam hal kualitas magic yang ditampilkan, dibandingkan season-season sebelumnya. Semoga saja Bayu Gendeng dan Rizuki mampu membalikkan opini ini dan meningkatkan kualitas dunia magic Indonesia.

Jadi, siapakah yang akan menjadi The Next Master? Itu semua tergantung anda selaku penikmat dunia magic. Kirimkan SMS anda untuk mendukung Finalis The Master Season 3. Anda juga bisa mengikuti polling di Wikumagic untuk mengetahui gambaran pemenang The Master Season 3 versi pecinta magic Indonesia.

Sumber :
Wiku Magic

Sandwich, Roti Lapis

Teknik yang digunakan : Mengenali kartu terbawah ; Pemotongan semu.

Persiapan : (tidak ada)

Perlengkapan yang digunakan : Tiga orang sukarelawan pemirsa.


Suatu trik yang membutuhkan tiga orang sukarelawan pemirsa, masing² memilih kartu, diumpamakan roti dan daging sebagai penyusun roti berlapis, sandwich. Trik ini membutuhkan manipulasi tumpukan yang sangat cekatan ketika memotong, pada tempat yang tepat.

Kocok tumpukan dan persilahkan dua orang pemirsa masing² mengambil selembar kartu dan diingat, kemudian kembalikan pada tumpukan teratas.Kenali kartu terbawah, potong kartu dan tumpukan bawah di atasnya sehingga anda tahu bahwa kartu anda di atas dua lembar kartu pilihan pemirsa. Jelaskan bahwa dua sukarelawan telah memilih roti untuk membuat sandwich. Sekarang di butuhkan seseorang untuk membuat daging yang akan diletakkan di antara keduanya. Bentang tumpukan menghadap ke atas dan minta seorang pemirsa lain untuk mengambil selembar kartu di luar kedua kartu yang telah dipilih, karena telah menjadi roti, sehingga tidak dapat menjadi daging.

Anda dapat melihat dua kartu yang di pilih sebelumnya karena terletak di atas kartu anda, sehingga bila kartu dikumpulkan kembali untuk dibalik dan dipotong, anda dapat memasukkan ujung jari kelingking di antara kedua kartu terpilih dan potong kartu tepat di tempat ini. Sekarang, setelah tumpukan di kembalikan setelah pemotongan, salah satu kartu roti akan terletak di bawah dan yang lain di atas.

Persilahkan pemirsa yang memiliki kartu "DAGING" meletakkannya di atas tumpukan dan potong sehingga kartu tervawah ada di atasnya. Tanyakan jenis kartu dua pemirsa pertama, dan bentangkan tumpukan menghadap ke atas untuk memaparkan bahwa sandwich telah di buat, kartu milik pemirsa ketiga terletak di antaranya.

Book By : Louis Canasta, Bob Longe, CS .
Publication By : adhe-junior magician .

"Jika anda mengalami (sedikit) kesulitan untuk memahami Artikel di atas, harap di maklumkan. Karena Artikel di atas merupakan terjemahan dari Buku yang di karang oleh : Louis Canasta, & Bob Longe, CS .."

copy right © 2009
"adhe-junior magician"

Jumat, 26 Juni 2009

Bicara Pada Queen

Teknik yang digunakan : Mengocok dan membiarkan kartu terbawah pada tempatnya.

Persiapan : Kartu Queen harus terletak paling bawah.

Perlengkapan yang dibutuhkan : (tidak ada)


Berikut adalah sebuah trik, dimana kartu terbawah perlu dikenali terlebih dahulu, dalam hal ini kartu Queen. Kocok tumpukan, tahan kartu Queen pada tempatnya, kemudian potong tumpukan menjadi 4 tumpukan, letakkan tengkurap di atas meja. Ingat-ingat, dari 4 tumpukan itu mana yang berasal dari tumpukan bawah.

Persilahkan seorang pemirsa mengambil selembar kartu dari sembarang tumpukan untuk dilihatnya namun tidak ditunjukkan kepada anda, kemudian diletakkan kembali. Sekarang, anda meletakkan tumpukan itu kembali menjadi satu tumpukan dengan cara : tumpukan paling bawah di atas kartu yang di pilih, sehingga langsung di bawah kartu Queen, kemudian dua tumpukan yang lain taruh di atasnya.

Jika pemirsa mengambil kartu teratas dari tumpukan terbawah, persilahkan dia memotong (membagi) tumpukan itu sekali sebelum anda mengumpulkan menjadi satu tumpukan. Dengan demikian, kartu Queen akan tetap di atas kartu yang dipilihnya.

Potong tumpukan sekitar separuhnya, sehingga jauh dari kartu yang dipilih, karena kartu terpilih letaknya di atas tumpukan bagian bawah dari 4 tumpukan yang kira² sama, kemudian bentangkan menghadap keatas di atas meja.

Pandang bentangan itu sebentar dan katakan kepada pemirsa bahwa salah satu Queen sedang memberi tahu tentang sesuatu. Buatlah penampilan anda secerdik mungkin, seakan-akan menertawakn apa yang di katakan kartu Queen. Ambil kartu Queen anda yang sekarang ada di bawah kartu yang di pilih pemirsa (karena anda telah membalik tumpukan), pegang kemudian tempelkan ke telinga seolah-olah mendengarkannya dengan penuh perhatian, mengangguklah dan ambil kartu berikutnya, sambil bertanya pada kartu Queen apakah kartu itu yang di maksud.

(Tentu saja anda dapat membuat model kesan lain misalnya mengambil kartu di sebelah Queen yang lain dengan berpura-pura anda salah dengar. Agar Performance anda semakin "Mak Nyoss !!..")
ke ke ke !!

"Jika anda mengalami (sedikit) kesulitan untuk memahami Artikel di atas, harap di maklumkan. Karena Artikel di atas merupakan terjemahan dari Buku yang di karang oleh : Louis Canasta, & Bob Longe, CS .."

copy right © 2009
"adhe-junior magician"

Di Bawah Atau Di Atas

Teknik yang digunakan : Mengenali yang teratas dan terbawah, kocok membiarkan keduanya tetap di tempat.

Persiapan : (tidak ada)

Perlengkapan yang dibutuhkan : (tidak ada)


Pemaksaan kartu yang sangat sederhana namun mengesankan, saya namakan "MEMANDANG SEKILAS GANDA", anda perlu mengenali kartu teratas dan terbawah.

Kocok, dan biarkan kedua kartu itu pada tempatnya, kemudian berikan tumpukan kepada pemirsa dan persilahlan memotongnya (membagi dua bagian) kemudian letakkan di atas meja, saling tegak lurus, tumpukan bagian bawah letakan pada tumpukan bagian atas. Kartu yang anda kenali sekarang saling berdekatan, pada bagian "POTONGAN". Kacaukan pikiran pemirsa dengan kata-kata menghibur, persilahkan melihat kedua bagian potongan-pastikan anda ingat mana kartu yang anda kenali dan yang di ambil pemirsa. Kemudian gabungkan kedua tumpukan kembali. Kocok dan bagi kartu menghadap ke atas sampai pada pilihan pemirsa.

Book By : Louis Canasta, Bob Longe, CS .
Publication By : adhe-junior magician .

"Jika anda mengalami (sedikit) kesulitan untuk memahami Artikel di atas, harap di maklumkan. Karena Artikel di atas merupakan terjemahan dari Buku yang di karang oleh : Louis Canasta, & Bob Longe, CS .."

copy right © 2009
"adhe-junior magician"

Menghitung

Teknik yang digunakan : Mengocok dengan membiarkan kartu teratas tetap di tempatnya.

Persiapan : Perlu diketahui sebelumnya kartu teratas dan buat duplikatnya untuk pemaparan spektakuler.

Perlengkapan yang dibutuhkan : Duplikat kartu teratas dari kartu lain.


Trik menghitung tidak lain adalah kecakapan menyajikan pertunjukkan bagaimana melakukan manuver yang sangat terus terang tentang pemaksaan kartu secara elementer. Memaksakan sebuah kartu artinya membuat sukarelawan dari pemirsa mengambil kartu tertentu selagi dia bingung, memilih secara acak. Dalam hal ini, kartu paling atas yang dipaksakan. Untuk melakukan trik yang mengagumkan, terlebih dahulu kartu teratas perlu anda ketahui.

Dengan memegang tumpukan kartu yang menghadap kebawah, kocok dengan meninggalkan kartu anda pada tempat teratas dan persilahkan pemirsa mengambil sebuah nomor. Mulai dari atas, bagi nomor kartu secara tengkurap di atas meja, dengan menghitung keras-keras. Ambil tumpukan yang baru saja dibagi, masih tengkurap, kembalikan pada tumpukan, sekali lagi menghitungnya keras-keras, "HANYA UNTUK MELAKUKAN CHECKING", atau sesuatu yang lain. Ambil selembar kartu dari tumpukan teratas, tanpa melihat, tunjukkan kepada pemirsa. Taruh kembali, dan tumpukan ke bawahkan kemudian lakukan pengocokan, pastikan kartu tetap ada pada tempatnya.

Hitung sejumlah kartu yang sama dan pegang yang terakhir, "Inikah kartunya ?", tentu saja bukan, beraktinglah sedikit kecewa, kocok (tahan kartu yang dikehendaki dekat yang paling bawah) dan hitung lagi. "Apakah yang ini kartu anda ?" Masih bukan, beraktinglah seakan-akan anda bingung, pemirsa merasa kasihan kepada anda. ("this very cool.."). Kocok dan bagi sekali lagi, jika jawabannya "BUKAN ?", menangislah karena merasa terpukul dan balikkan badan dengan rasa frustasi. Buatlah gambar besar kartu yang dimaksud, lalu tempelkan pada punggung anda (ke ke ke). Pemaparan kartu juga dapat dilakukan, misalnya meletakkan kartu yang sama pada panci memasak atau di bawah keset atau di mana pun, kemudian minta kepada pemirsa untuk mencari di tempat tersebut.

Book By : Louis Canasta, Bob Longe, CS .
Publication By : adhe-junior magician .

"Jika anda mengalami (sedikit) kesulitan untuk memahami Artikel di atas, harap di maklumkan. Karena Artikel di atas merupakan terjemahan dari Buku yang di karang oleh : Louis Canasta, & Bob Longe, CS .."

copy right © 2009
"adhe-junior magician"

Vabriasi Yang Baik

Teknik yang digunakan : Memandang sekilas kartu terbawah atau teratas.

Persiapan : (tidak ada)

Perlengkapan yang digunakan : (tidak ada)


Trik ini mungkin untuk menemukan kartu yang paling mudah. Trik ini menggunakan teknik yang menjadi dasar beberapa tik lainnya-memandang sekilas bagian terbawah dan menggunakannya sebagai kartu kunci-dan memerlukan ucapan-ucapan yang lancar namun tidak rumit. Sehingga keadaan ini sebagai awal yang baik.

Kocok kartu dan pandang sekilas bagian terbawah-atau sebagaimana untuk setiap trik yang memerlukan pengenalan wajah kartu terbawah, persilahkan seorang permisa mengocoknya, dan ketika kartu kembali kepada anda, kenali wajah kartu terbawah. Dan tengkurapkan tumpukan kartu dibawah meja dan minta seorang pemirsa memotong (membagi) menjadi dua tumpukan. Persilahkan yang bersangkutan melihat kartu paling atas dari tumpukan yang bawah, kemudian letakkan pada bagian teratas tumpukan yang atas. Minta yang bersangkutan menempatkan tumpukan bagian atas, tentu saja kartu yang terpilih tadi tersembunyi pada tumpukan dan secara langsung dibawah kartu yang wajahnya telah anda lihat.

Ambil tumpukan dan mulailah mengatur kartu di atas meja, selembar demi selembar menghadap keatas. Jangan terlalu cepat membaginya, dan perhatikan kartu dengan seksama, sampai "SETELAH" salah satu kartu adalah kartu yang harus diidentifikasi. Ingat-ingat kartu yang teridentifikasi tadi, namun teruskan membagi seluruh tumpukan. Kemudian terserah pada anda bagai mana dengan "KEPURA-PURAAN" anda mulai menyerap "VIBRASI" dari bentangan kartu, seakan-akan sedang menunjukkan kartu yang sedang dicari. Kemudian tunjukkan kartu kepada pemirsa, secara manual dengan mengambil dari bentangan atau menyebut namanya.

Book By : Louis Canasta, Bob Longe, CS .
Publication By : adhe-junior magician .

"Jika anda mengalami (sedikit) kesulitan untuk memahami Artikel di atas, harap di maklumkan. Karena Artikel di atas merupakan terjemahan dari Buku yang di karang oleh : Louis Canasta, & Bob Longe, CS .."

copy right © 2009
"adhe-junior magician"